Semakin Tinggi Inventory Turnover Maka
Contoh Penggunaan Rumus Inventory Turnover
Perusahaan Mebel Donny Furniture menjual perabotan industri untuk bangunan kantor.
Selama tahun berjalan, Donny melaporkan harga pokok penjualan pada laporan laba rugi 100.000.000.
Persediaan awal Donny adalah 300.000.000 dan persediaan akhirnya adalah 400.000.000. Omset Donny dihitung seperti ini:
Contoh Rumus Inventory Turnover
Seperti yang Anda lihat, omset Donny adalah 0,29. Ini berarti bahwa Donny hanya menjual kira-kira sepertiga dari persediaannya selama tahun ini.
Ini juga menyiratkan bahwa Donny akan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk menjual seluruh inventarisnya atau menyelesaikan satu putaran. Dengan kata lain, Danny tidak memiliki kontrol inventaris yang sangat baik.
Baca juga: Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenisnya
Menghitung Nilai Persediaan Rata-rata:
Nilai persediaan rata-rata adalah jumlah rata-rata persediaan selama periode yang sama dengan periode penjualan yang digunakan untuk menghitung total penjualan. Untuk menghitung nilai persediaan rata-rata, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Nilai Persediaan Rata-rata = (Nilai Persediaan Awal + Nilai Persediaan Akhir) / 2
Dalam rumus di atas, nilai persediaan awal adalah nilai persediaan pada awal periode yang dipilih, sedangkan nilai persediaan akhir adalah nilai persediaan pada akhir periode yang dipilih.
Setelah kita memiliki nilai total penjualan dan nilai persediaan rata-rata, kita dapat menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus inventory turnover untuk mendapatkan hasilnya.
Managing Inventory Turnover to 10x Your Business
How would your business be different if you sold 10x the number of items you sell today? What would you need to change to deal with that volume?
Think about this. Imagine your new business. The fun. The problems.
What did you imagine when you thought about selling 10x the amount of product? More space? Bigger store? More employees?
How about none of that.
The issue is: There is only so much great real-estate for sales. And, only so many great people to hire and manage. You have to locate it. Rent it. Hire for it. Manage it.
Can you tune your current business? Does technology apply?
Inventory turnover is 'how many times you sell a bottle of Gatorade and how many you needed to keep stocked' to sell that many.
Selling in the physical world, your real estate is precious. Pick the best location. Move the most product. Be efficient.
Inventory turnover is only relevant based on where you sell (location) and the product sold. And inventory turnover is all about efficiency, and making more profit.
Pengertian Inventory Turnover
Inventory turnover, juga dikenal sebagai persediaan berputar adalah rasio yang mengukur seberapa sering persediaan barang dagang sebuah perusahaan habis terjual dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Metrik ini memberikan informasi penting tentang efisiensi operasional perusahaan dan dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persediaan.
Semakin tinggi angka inventory turnover, semakin cepat persediaan habis terjual, yang menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengelola persediaan dengan efisien. Sebaliknya, jika angka inventory turnover rendah, hal itu bisa mengindikasikan adanya masalah, seperti persediaan yang terlalu besar atau produk yang tidak laku.
Cara Menghitung Inventory Turnover
Untuk menghitung inventory turnover, kita perlu mengumpulkan dua informasi utama, yaitu nilai total penjualan dan nilai persediaan rata-rata. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung inventory turnover:
Inventory Turnover = Total Penjualan / Nilai Persediaan Rata-rata
Terapkan skala yang sesuai
Setelah menghitung inventory turnover, Anda perlu menerapkan skala yang sesuai untuk menentukan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan. Skala yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
Hitung inventory turnover
Setelah mengetahui total penjualan tahunan dan rata-rata persediaan tahunan, selanjutnya Anda bisa menghitung inventory turnover dengan menggunakan rumus berikut: inventory turnover = total penjualan tahunan / rata-rata persediaan tahunan.
Misalnya, jika total penjualan tahunan sebesar Rp 500 juta dan rata-rata persediaan tahunan sebesar Rp 90 juta, maka inventory turnover adalah sebesar Rp 500 juta / Rp 90 juta = 5,5.
Contoh kasus menghitung inventory turnover di perusahaan
Sebagai contoh, perusahaan ABC memiliki total penjualan tahunan sebesar Rp 1 miliar dan rata-rata persediaan tahunan sebesar Rp 200 juta.
Dengan menggunakan rumus inventory turnover = total penjualan tahunan / rata-rata persediaan tahunan, maka inventory turnover perusahaan ABC adalah sebesar Rp 1 miliar / Rp 200 juta = 5.
Berdasarkan skala yang biasa digunakan, inventory turnover perusahaan ABC tergolong tinggi dan perusahaan ABC dianggap efisien dalam mengelola persediaan barangnya.
Namun, perusahaan ABC perlu terus mempertahankan strategi yang sudah diterapkan dan terus meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan agar tidak terjadi penurunan inventory turnover di masa yang akan datang.
Arti Nilai dari Penghitungan Rasio Perputaran Persediaan
Berikut adalah beberapa penafsiran yang sering ditanyakan seputar hasil nilai dari turnover ratio:
Mengapa penting untuk menghitung inventory turnover?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk menghitung inventory turnover: